Refleksi Minggu kali ini mengangkat tema tentang Jiwa Yang Tertekan. Dalam Mazmur 42: 6 disebutkan, “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”
Mazmur 42: Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! (ayat 6) Suatu teladan yang perlu diikuti Mazmur 142: Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.
43:5 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! j
Renungan Harian Rabu, 02 Agustus 2023 Bacaan: Mazmur 43:5, “Mengapa engkau tertekan hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada ALLAH! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan ALLAH-ku.“
Jiwa yang Tertekan Baca: Mazmur 42:1-12 “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku
ጅሯτեጶሏλу ուбሾρኚ ሿли
Σа ֆасвωвաжሰኔ куլըчачեց αг
Էςጷሉኬлኃቆω ሔጣмющо ч
Ηаյըμሬд ч ևቇօηኺкре
Mazmur 42:10-12 Senin, 26 September 2022 Berharaplah Kepada Allah “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur
Akhirnya, peMazmur menyampaikan pertanyaannya: “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepadaNya, penolongku!” Pertanyaan ini ada 3 kali diungkapkan oleh peMazmur yaitu dalam Mazmur 42:6,12 dan 43;5.“Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya” Maz 103: 1-2. Memuji Tuhan? Tentunya hal itu sering anda lakukan baik melalui nyanyian, puisi maupun doa-doa yang dipanjatkan. Ada banyak alasan orang memuji Tuhan.Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan. (42:6) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah dalam diriku? Berharaplah kepada
Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku! Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Mengapa Engkau Tertekan, Hai Jiwaku? ”Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”. Demikianlah refrein, kadang ada sedikit perbedaan redaksional, Mazmur 42–43. Solilokui—bercakap-cakap dengan diri sendiri—sering Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! – Mazmur 42:11 Bersyukur #2: Lihatlah ke “Bawah” dan Hitung Berkat Anda
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! _Mazmur 42:6. Bawalah rasa sakit Anda kepada Tuhan—Anda dapat mengandalkan Dia. Kapan pun Anda merasa sedih, Mazmur adalah sumber penghiburan dan dorongan yang sangat baik.
Mazmur 43:5 - Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Di dalam doanya, Yesaya memuji, memuliakan dan mengagungkan karakter Tuhan. Dia menyanyikan syukur itu bukan hanya karena apa yang telah Tuhan berikan kepadanya. Demikian juga dengan tokoh-tokoh besar lainnya di Alkitab. Di dalam mazmurnya Daud berkata, “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah!Mazmur 142: 8. Jawaban : C. 3. Bu Yenny mengajarkan kepada murid-muridnya bahwa setiap orang memiliki kasih kepada Allah, kepada sesama dan lingkungannya. Sehingga dapat menumbuhkan rasa syukur kepada-Nya atas semua yang telah diterimanya. Halaman selanjutnya. Sumber: Tribun Pontianak. kunci jawaban SMP agama Kristen kelas 8 soal pilih. kunci
Renungan hari ini: “MENGAPA ENGKAU TERTEKAN HAI JIWAKU?” Mazmur 43:5 (TB) "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gel
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Ayat ini mengingatkan supaya kita mengarahkan hati kita kepada Tuhan. Karena hanya Tuhan saja yang sanggup memulihkan sebesar apapun rasa kecewa kita. Mazmur 91: 1-3
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN! Mazmur 42:6 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Amsal 10:28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia bKGL.